Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Pohon Kiara Payung di MA Khairuddin

Gambar
" Apakah kita mengetahui pohon ini? Pernahkah kita mengamatinya? Tahukah apa fungsinya?. " Pohon ini ada di sekitar MA Khairuddin, biasanya pohon tersebut digunakan untuk berteduh, ukuran batangnya sedang dan daunnya yang lebat membawa suasana kedamaian di sekitar sekolah. Pohon ini bernama Kiara Payung, dengan nama ilmiah Filicium decipiens. Pohon Kiara payung memiliki kemampuan dalam mereduksi Pb dengan kadar tinggi dan sedang. Menurut Syamsu Rijal (salah satu dosen fakultas kehutanan UNHAS) dalam jurnal hutan dan masyarakat, mengatakan bahwa pohon Kirai Payung dapat menyerap polusi udara 47 % sampai dengan 69 %. Begitu pentingnya keberadaan pohon Kiara Payung di sekolah. Karena Kiara Payung mempunyai nilai kesehatan lingkungan. "Lingkungan yang sehat dapat membantu proses belajar dan prestasi bagi Siswa."

Belajar DNA dengan Kelas XII IPA 1

Gambar
MA Khariruddin, 14 oktober 2009. Enggan dan malas di ruang yang sama, gedung yang sama. Ingin beranjak pergi saja ketika saat pertama masuk, mungkin itu yang bergeliat dibenak kelas XII IPA 1 saat itu. "Kenapa?" saya sendiri juga belum tahu. Dalam awal-awal dialog dan pertanyaan pertama ternyata pelajaran terakhir tadi mereka terkena marah, "satu kelas kena imbas marah". Mungkin itu, atau mungkin habis ujian biologi. karena saat ujian biologi nilai mereka jauh dibawah rata-rata. Namun dalam perjalanan waktu mereka berubah, ketika salah satu siswa mencoba bertanya secara terus-menerus. Pertanyaan akan kebingungan jawaban dari ujian, tidak bisa menjawab, tidak mengerti dari bab materi genetik. Suasanapun berubah 180 derajat, yang tadinya enggan berubah menjadi hiruk-pikuk dengan segelontor pertanyaan. Siswa-siswi yang biasanya diam berubah menjadi aktif di kelas. "DNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen dan fosfat." Kalimat tersebut yang menjadi